Penyebab kandang ayam beraroma kurang sedap memang beragam, dan banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.
Jika kamu berpikir, kandang ayam memiliki aroma yang kurang sedap dikarenakan kotoran yang dihasilkan oleh ayam, kamu gak salah kok, tapi penjelasannya lebih dari itu.
Aroma kurang sedap yang ada pada kandang ayam memang datang dari kotoran ayam yang selalu dihasilkan setiap harinya, namun tidak adil rasanya jika kita mengkambing hitamkan sepenuhnya pada kotoran ayam.
Karena pada kenyataannya, kandang ayam memiliki aroma yang kurang sedap justru disebabkan oleh gas amonia (NH3) yang dihasilkan oleh kotoran ayam.
Pada tingkat kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah, nitrogen pada kotoran ayam akan terurai menjadi gas amonia dan karbon dioksida (CO2).
Gas inilah yang menghasilkan aroma kurang sedap pada kandang ayam.
Selain itu, sirkulasi udara yang kurang baik pada kandang juga akan membuat gas amonia ini terurai lebih banyak dan membuat aroma kurang sedap semakin kuat.
Itulah sebabnya, kandang ayam khususnya yang tertutup, harus memiliki sirkulasi udara yang baik agar gas amonia ini dapat dibuang dari kandang.
Ruang kandang yang terlalu padat dan menumpuknya kotoran ayam akibat manajemen litter yang kurang baik juga menjadi penyumbang gas amonia bisa semakin parah.
Semakin banyak gas amonia yang dihasilkan, semakin kuat juga aroma kurang sedap yang akan tercium di dalam kandang.
Itulah penyebab utama kenapa kandang ayam memiliki aroma yang kurang sedap ya, bahkan aroma ini bisa tercium dalam radius yang cukup luas di jika tidak dikelola dengan benar.
Dan ini yang juga menjadi penyebab permasalahan lingkungan antara peternakan dengan pemukiman warga, makanya sangat tidak disarankan untuk kamu membangun peternakan di area pemukiman.
